13 November 2011
wallpaper classic
Silahkan disendot gan.....masih banyak lagi koleksi yang laen. tetep tongkrongin wae...(g penting...hehe)
10 November 2011
9 November 2011
HARI RAYA IDUL ADHA DI KAMPUANG HALAMAN
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar !La ilaha illa-Llah wa-Llahu akbar,Allahu akbar Wa li-Llahi l-hamd ! Takbir berkumandang menyambut datangnya hari raya
idul adha/ hari raya qurban / hari raya haji.
Semua umat
manusia khususnya yang beragama islam menunaikan ibadah sholat ied diberbagai penjuru dunia dan melaksanakan
penyembelihan hewan qurban. beda tempat
beda juga tradisi dan cerita, ada cerita rakyat di Kudus tentang 'apa sebab
masyarakat Kudus sampai sekarang tidak menyembelih sapi'?.. Sebelum kedatangan
Islam, daerah Kudus dan sekitarnya merupakan Pusat Agama Hindu. Dahulu Sunan
Kudus ketika dahaga pernah ditolong oleh seorang pendeta Hindu dengan diberi
air susu sapi.
Maka sebagai rasa terima kasih,
Sunan Kudus waktu itu melarang menyembelih binatang sapi dimana dalam agama
Hindu, sapi merupakan hewan yang dimuliakan. Dan ini perlu diluruskan ini bukan
hukumya haram jika menyembelih hewan qurban dikudus tapi hanya saja bentuk
kehormatan dan kecintaan kita terhadap sunan kudus yang menyarankan agar tidak menyembelih hewan sapi dikota kudus. (wah
serius bget..hehe).
Karena keahlian dan ilmunya, Sunan Kudus
diberi tugas memimpin para Jamaah Haji, sehingga beliau mendapat gelar “Amir
Haji” yang artinya orang yang menguasai urusan para Jama’ah Haji. Beliau pernah
menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam.
Ketika itu disana sedang
berjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Berkat usaha Ja’far
Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas. Atas jasa-jasanya, maka Amir di
Palestina memberikan hadiah berupa Ijazah Wilayah, yaitu pemberian wewenang
menguasai suatu daerah di Palestina. Pemberian wewenang tersebut tertulis pada
batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di
atas Mihrab Masjid Menara Kudus. nah itu sedikit agak serius ya...hehe ok, mungkin kalian sudah tidak sabar lagi pengen ngikutin kegiatan gw (hallah...hehe) di kampung halaman dalam rangka idul adha...hahah gini ceritanya cuy....
Pukul 07.30 WIB di mushola
assyahadatain kaliputu kudus, meskipun pak presiden beserta mentri agama dan
para duta besar Negara sahabat tidak bisa hadir dikarenakan tidak diundang maka
upacara penyerahan hewan qurban tetep dibuka oleh pak karyo (ketua panitia
pelaksana), dan diikuti dengan pembicara-pembicara lainnya…I-)
Pukul 08.00 WIB masih di mushola
assyahadatain kaliputu kudus teteppp, upacara penyerahan hewan kepada panitia qurban secara simbolik
dilakukan cuy…. Ga kebayang kalau para pengqurban dan hewan qurbanya baris
bersama-sama layaknya mengikuti upacara bendera…hayyaahhh…hehe:D
(makanya g usah
dibayangin).
Upacara didalam mushola masih
berlangsung dan diluar sudah makin bertambahnya masyarakat dengan senjata
tajam, dan alat sejenisnya ,menanti
selesainya upacara hewan qurban cuy…
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 para algojo sudah datang bersamaan
dengan upacara selesai, dan dilakukan eksekusi hewan Qurban.
Pada pertengahan pelaksanaan
penyembelihan ada seorang anak kecil yang dengan celak-cletuk dengan muka polosnya berbicara kepada teman
sebayanya, “hiiii serem ya…. Itu kan
namanya pemerkosaan dan saya punya gambar video pemerkosaan sebelumnya lho”,
kata anak itu kepada temanya. sahut
teman disebelahnya : ”ini namanya
pembantaian, saya juga punya gambar sebelum
mau dibantai, matanya merah dan aouranya merah seperti pejuang yang
siap mati demi surge…heheheh” (ketawa anak itu) seandainya aq dapat warisan ilmu dari nabi sulaiman mungkin sebelum
dieksekusi mw tak Tanya dulu, dia ridho g disembelih….. Kemudian ada yang cletuk dengan bisik2 “
kasihan yaa kebonya kayaknya pasrah aj, udah dibunuh, di telanjangi, dimakan
pula, kamu kayak sumanto….hihihi”. brarti
nanti banyak sumanto disini….(ketewa semua)
Pukul 09.30 salah satu hewan
qurban dipengal kepalanya cuy ampe putus, kebayang g sih loe pemgorbanan nabi Ibrahim as atas izin Allah untuk menyembelih putranya kesayanganya sendiri yaitu
nabi ismail as dan nabi ismail as berkata kepada ayahnya, “Ayahku, sekiranya ini merupakan wahyu
dari Allah S.W.T., aku sedia merelakan diriku untuk disembelih.” (bahwa cinta kita didunia ini tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah SWT ).
Ini dia cuy isi perut dari salah
satu hewan qurban, jujur gw sendiri
melihatnya sudah tidak ada rasa sedih lagi cuy (lebay) soalnya semua organya
bersih mengkilat dan tidak bau kecuali saluran kotoran cuy. Dagingnya merah
marun seperti merah cinta…hallah,,;) putihnya seperti awan yang melintas cerah
waktu itu. Dan kilauanya seperti emas harta karun dari sorotan sinar mentari
dari timur agak ketengah. Tapi kalau kambing tetep prengus cuy…
Seharusnya gw jam segitu harus
sudah ada di post kepanitiaan, tetapi berhubung gw disuruh nyonya untuk
stndby memantau jalanya moment2 prosesi
qurban karena g brani lihat dengan deket tetep…..(mengakar…).
zzzz#:-S:">
Hari sudah mulai menginjak pukul
11.00 WIB diruang bedah masih sibuk dengan tulang-tulang yang masih
susah dijinakkan dan akhirnya team B mulai jemput bola ke ruang bedah tulang
untuk membantu menyelesaikan.
Team B sudah tidak sabar lagi
untuk mengarap (emang sawah di garap cuy…) sudah tidak sabar lagi untuk proses
pencacahan di ruang operasi B. dan disana sudah menanti para darmawanita.
Hasil dari ruang bedah A dan B
masih di lakukan pemisahan daging qurban lagi sesuai dengan kelompok dan
jenisnya. Dan dipotong sesuai SNI…he dan
bersertefikat RW :D hehehe
Setelah daging sudah dikelompokan
lalu di packing dengan cantik agar nafsu untuk makan meningkat (mendadak darah
tinggi…crenggg) dan siap untuk di distibusikan.
ini adalah distibusi team c
khusus anak2, dan ini bukan untuk eksploitasi anak dibawah umur untuk dipekerjakan berjiwa tukang becak cuy,
tapi dari inisiatif mereka sendiri untuk
ikut berpartisipasi dengan semangat bocah tanpa arah dan harus diarahkan
untuk selalu belajar saling kebersamaan, kegembiraan, kekompakan dan tidak
apatis.
Dan matahari tepat diatas kepala,
semua panitia beristihat, sholat dan makan bersama dengan rasa kekeluargaan,
kebersamaan menjadi persatuan atas terlaksananya rangkaian acara hari raya idul
adha / lebaran haji.
Disela – sela caffebreak
untuk makanan penutup, “ pak heru atau akrab dipanggil timbul sedang suka rela
memanjat pohon rambutan dan akhirnya menyerah karna licin, dengan bantuan tongkat
saktinya mengunduh heheh (mendownload buah rambutan)”
Salam terpanas dan terdasyat
waktu itu….(jam 12 cuy……)
Salam persahabatan, keluarga
untuk Indonesia.
wassallamu ‘alaikum warah
matullahi wabarakatuhhh….
Langganan:
Postingan (Atom)