9 November 2011

HARI RAYA IDUL ADHA DI KAMPUANG HALAMAN


Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar !La ilaha illa-Llah wa-Llahu akbar,Allahu akbar Wa li-Llahi l-hamd ! Takbir berkumandang menyambut datangnya hari raya idul adha/ hari raya qurban / hari raya haji.
Semua umat manusia khususnya yang beragama islam menunaikan ibadah sholat ied  diberbagai penjuru dunia dan melaksanakan penyembelihan hewan qurban.  beda tempat beda juga tradisi dan cerita, ada cerita rakyat di Kudus tentang 'apa sebab masyarakat Kudus sampai sekarang tidak menyembelih sapi'?.. Sebelum kedatangan Islam, daerah Kudus dan sekitarnya merupakan Pusat Agama Hindu. Dahulu Sunan Kudus ketika dahaga pernah ditolong oleh seorang pendeta Hindu dengan diberi air susu sapi.
Maka sebagai rasa terima kasih, Sunan Kudus waktu itu melarang menyembelih binatang sapi dimana dalam agama Hindu, sapi merupakan hewan yang dimuliakan. Dan ini perlu diluruskan ini bukan hukumya haram jika menyembelih hewan qurban dikudus tapi hanya saja bentuk kehormatan dan kecintaan kita terhadap sunan kudus yang menyarankan agar  tidak menyembelih hewan sapi dikota kudus. (wah serius bget..hehe).
 Karena keahlian dan ilmunya, Sunan Kudus diberi tugas memimpin para Jamaah Haji, sehingga beliau mendapat gelar “Amir Haji” yang artinya orang yang menguasai urusan para Jama’ah Haji. Beliau pernah menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam.
Ketika itu disana sedang berjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Berkat usaha Ja’far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas. Atas jasa-jasanya, maka Amir di Palestina memberikan hadiah berupa Ijazah Wilayah, yaitu pemberian wewenang menguasai suatu daerah di Palestina. Pemberian wewenang tersebut tertulis pada batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di atas Mihrab Masjid Menara Kudus. nah itu sedikit agak serius ya...hehe ok, mungkin kalian sudah tidak sabar lagi pengen ngikutin kegiatan gw (hallah...hehe) di kampung halaman dalam rangka idul adha...hahah gini ceritanya cuy....
 
Pukul 07.30 WIB di mushola assyahadatain kaliputu kudus, meskipun pak presiden beserta mentri agama dan para duta besar Negara sahabat tidak bisa hadir dikarenakan tidak diundang maka upacara penyerahan hewan qurban tetep dibuka oleh pak karyo (ketua panitia pelaksana), dan diikuti dengan pembicara-pembicara lainnya…I-)
 
Pukul 08.00 WIB masih di mushola assyahadatain kaliputu kudus teteppp, upacara penyerahan hewan  kepada panitia qurban secara simbolik dilakukan cuy…. Ga kebayang kalau para pengqurban dan hewan qurbanya baris bersama-sama layaknya mengikuti upacara bendera…hayyaahhh…hehe:D (makanya g usah dibayangin).
Upacara didalam mushola masih berlangsung dan diluar sudah makin bertambahnya masyarakat dengan senjata tajam, dan  alat sejenisnya ,menanti selesainya upacara hewan qurban cuy…
Jam sudah menunjukkan pukul  08.30 para algojo sudah datang bersamaan dengan upacara selesai, dan dilakukan eksekusi hewan Qurban.

Pada pertengahan pelaksanaan penyembelihan ada seorang anak kecil yang dengan celak-cletuk  dengan muka polosnya berbicara kepada teman sebayanya, “hiiii serem ya…. Itu kan namanya pemerkosaan dan saya punya gambar video pemerkosaan sebelumnya lho”, kata anak itu kepada temanya.  sahut teman disebelahnya : ”ini namanya pembantaian, saya juga punya gambar sebelum
 
mau dibantai, matanya merah dan aouranya merah seperti pejuang yang siap mati demi surge…heheheh”  (ketawa anak itu) seandainya aq dapat warisan ilmu dari nabi sulaiman mungkin sebelum dieksekusi mw tak Tanya dulu, dia ridho g disembelih…..  Kemudian ada yang cletuk dengan bisik2 “ kasihan yaa kebonya kayaknya pasrah aj, udah dibunuh, di telanjangi, dimakan pula, kamu kayak sumanto….hihihi”. brarti nanti banyak sumanto disini….(ketewa semua)
 
Pukul 09.30 salah satu hewan qurban dipengal kepalanya cuy ampe putus, kebayang g sih loe pemgorbanan nabi Ibrahim as atas izin Allah untuk menyembelih putranya kesayanganya sendiri yaitu nabi ismail as dan nabi ismail as berkata kepada ayahnya, “Ayahku, sekiranya ini merupakan wahyu dari Allah S.W.T., aku sedia merelakan diriku untuk disembelih.” (bahwa cinta kita didunia ini tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah SWT ).
 
Ini dia cuy isi perut dari salah satu hewan qurban,  jujur gw sendiri melihatnya sudah tidak ada rasa sedih lagi cuy (lebay) soalnya semua organya bersih mengkilat dan tidak bau kecuali saluran kotoran cuy. Dagingnya merah marun seperti merah cinta…hallah,,;) putihnya seperti awan yang melintas cerah waktu itu. Dan kilauanya seperti emas harta karun dari sorotan sinar mentari dari timur agak ketengah. Tapi kalau kambing tetep prengus cuy…
 
Seharusnya gw jam segitu harus sudah ada di post kepanitiaan, tetapi berhubung gw disuruh nyonya untuk stndby  memantau jalanya moment2 prosesi qurban karena g brani lihat dengan deket tetep…..(mengakar…). zzzz#:-S:">
 
Hari sudah mulai menginjak  pukul  11.00 WIB diruang bedah masih sibuk dengan tulang-tulang yang masih susah dijinakkan dan akhirnya team B mulai jemput bola ke ruang bedah tulang untuk membantu menyelesaikan.
 
Team B sudah tidak sabar lagi untuk mengarap (emang sawah di garap cuy…) sudah tidak sabar lagi untuk proses pencacahan di ruang operasi B. dan disana sudah menanti para darmawanita.
 Hasil dari ruang bedah A dan B masih di lakukan pemisahan daging qurban lagi sesuai dengan kelompok dan jenisnya. Dan dipotong sesuai  SNI…he dan bersertefikat RW :D hehehe
 
Setelah daging sudah dikelompokan lalu di packing dengan cantik agar nafsu untuk makan meningkat (mendadak darah tinggi…crenggg) dan siap untuk di distibusikan.
 
ini adalah distibusi team c khusus anak2, dan ini bukan untuk eksploitasi anak dibawah umur  untuk dipekerjakan berjiwa tukang becak cuy, tapi dari inisiatif mereka sendiri untuk  ikut berpartisipasi dengan semangat bocah tanpa arah dan harus diarahkan untuk selalu belajar saling kebersamaan, kegembiraan, kekompakan dan tidak apatis.

Dan matahari tepat diatas kepala, semua panitia beristihat, sholat dan makan bersama dengan rasa kekeluargaan, kebersamaan menjadi persatuan atas terlaksananya rangkaian acara hari raya idul adha / lebaran haji.
Disela – sela caffebreak untuk  makanan penutup, “ pak heru  atau akrab dipanggil timbul sedang suka rela memanjat pohon rambutan dan akhirnya menyerah karna licin, dengan bantuan tongkat saktinya mengunduh heheh (mendownload buah rambutan)”


Salam terpanas dan terdasyat waktu itu….(jam 12 cuy……)
Salam persahabatan, keluarga untuk Indonesia.

wassallamu ‘alaikum warah matullahi wabarakatuhhh….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar